kumpulan soal EKONOMI

Selasa,19



NAMA:SRI RAHAYUNI
KELAS:XII IPS 2

1.Bagaimana bunyi hukum permintaan…..
a. Apabila harga meningkat, maka jumlah yang diminta menurun, sebaliknya apabila harga turun , maka jumlah permintaan meningkat.
b. Apabila harga suatu barang dan jasa meningkat,maka penawaran meningkat. Sebaliknya apabila harga menurun, maka jumlah yang ditawarkanpin menurun.
c. Jika pemenuhan suatu kebutuhan dilakukan secara terus menerus, tingkat kenikmatan atas pemenuhan itu semakin lama semakin berkurang hingga suatu saat mencapai titik kepuasan tertentu
d. Pada dasarnya manusia cenderung memenuhi berbagai macam kebutuhannya sampai pada tingkat intensitas atau kepuasan yang sama.
Jawab :A
Pembahasan :
b. merupakan hukum penawaran,sedangkan c, dan d merupakan hukum Gossen. Jadi a adalah benar hukum permintaan.
1. Biaya produksi
2. Selera
3.harga barang itu sendiri
4. Teknologi
2. Yang merupakan factor yang mempengaruhi penawaran adalah…….
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 1 dan 4
jawab : D
pembahasan :
a.Biaya produksi : Benar
karena tinggi rendahnya biaya produksi akan mempengaruhi harga jual yang pada akhirnya mempengaruhi penawaran.
b. Selera : Salah
selera merupakan factor yang mempengaruhi permintaan.
c. Harga barang itu sendiri : salah
Harga barang itu sendiri merupakan factor yang mempengaruhi permintaan.
d.Teknologi : benar
karena maju mundurnya teknologi akan mempengaruhi penawaran.
3. Apa yang dimaksud permintaan elastis uniter………
a. Apabila koefisien elastisitas permintaanya sama dengan tak terhingga.
b. Apabila koefisian elastisitas permintaanya sama dengan satu.
c. Apabila koefisien elastisitas permintaanya lebih besar dari pada Satu
d. Apabila koefisien elastisitas permintaanya lebih kecil daripada satu.
Jawab : B
Pembahasan :
Apabila koefisien elastisitas permintaanya sama dengan tak terhingga disebut permintaan elastisitas sempurna. Apabila koefisien elastisitas permintaanya lebih besar dari pada Satu disebut permintaan elastis.Apabila koefisien elastisitas permintaanya lebih kecil daripada satu disebut permintaan inelastic.
Apabila koefisian elastisitas permintaanya sama dengan satu disebut Permintaan elastis Uniter.
4.Faktor – factor yang mempengaruhi elastisitas penawaran, keuali……..
a. Waktu yang dibutuhkan untuk berproduksi
b. Daya tahan barang
c. Mobilitas factor produksi
d. Ketersediaan barang subsidi
Jawab : D
Pembahasan :
Ketersediaan barang subsidi merupakan factor yang mempengaruhi elastisitas permintaan.
5. Apa yang dimaksud pembeli Marjinal……
a. Pembeli yang harga taksirannya sama dengan harga pasar
b. Pembeli yang harga taksirannya melebihi harga pasar
c. Pembeli yang harga taksirannya dibawah harga pasar
d. Penjual yang harga pokoknya sama dengan harga pasar
Jawab : A
Pembahasan :
Pembeli yang harga taksirannya melebihi harga pasar disebut pembeli super marjinal
Pembeli yang harga taksirannya dibawah harga pasar disebut Pembeli submarjinal
Penjual yang harga pokoknya sama dengan harga pasar disebut penjual marjinal
6. Jika diketahui fungsi permintaan 1000-40Q dan fungsi penawaran -600 +40Q.
Tentukan keseimbangan pasarnya…….
a. Rp.200,- =50 unit
b. Rp.350,- = 40 unit
c. Rp.200,- = 40 unit
d. Rp.300,- = 50 unit
Jawab : C
Pembahasan :
Dik :
Pd = 1000 – 40Q, Ps = -600 + 40Q
Pd = Ps
1000 – 40Q = -600 + 40Q
1000 + 600 = 40Q + 40Q
1600 = 80Q
Q = 1600 : 80
Q = 20 Pd = 1000 – 40Q
= 1000 – 40 (20)
= 1000-800
= 200
Jadi, keseimbangan pasar pada harga Rp.200,- jumlah barang yang diperoleh yaitu 10 unit.
7. Apa yang dimaksud penerimaan marjinal….
a. Penerimaan yang diperoleh dari hasil penjualan produk
b. Penerimaan total per unit yang diproduksi
c. Tambahan biaya yang harus dikeluarkan akibat dari memproduksi
d. Tambahan penerimaan yang diperoleh sebagai hasil penjualan satu unit produk lagi
Jawab : D
Pembahasan :
Penerimaan yang diperoleh dari hasil penjualan produk disebut penerimaan total
Penerimaan total per unit yang diproduksi disebut penerimaan rata-rata
Tambahan biaya yang harus dikeluarkan akibat dari memproduksi disebut biaya marjinal
8. Contoh dari pasar persaingan monopolistic, kecuali
a. Pasar sepeda montor Indonesia
b. Pasar mobil Indonesia
c. Perusahaan semen Indocement
d. Pasar radio Indonesia
Jawab : C
Pembahasan :
pasar persaingan monopolistic adalah pasar dimana banyak terdapat prousen yang menghasilkan barang yang serupa tapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek.
Perusahaan semen Indocement merupakan contoh pasar oligopoly
9.Suatu pasar dimana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan adalah…..
a. Oligopili
b. Monopoli
c. Pasar persaingan sempurna
d. Monopolistic
Jawab : A
Pembahasan :
Monopoli : penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh satu perusahaan
Pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual dan pembeli
pasar persaingan monopolistic adalah pasar dimana banyak terdapat prousen yang menghasilkan barang yang serupa tapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek.
10. Suatu pasar yang satu jenis atau berjenis – jenis barang dikuasai oleh satu perusahaan disebut pasar…….
a. Oligopoly
b. Monopoli
c. Persaingan sempurna
d. Monopolistic
Jawab : B
Pembahasan :
Oligopoly : Suatu pasar dimana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual dan pembeli
pasar persaingan monopolistic adalah pasar dimana banyak terdapat prousen yang menghasilkan barang yang serupa tapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek.
11 .Manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan. Kesejahteraan
material yang berhubungan dengan benda dan jasa disebut ……..
A .produksi
D . kebutuhan
B . distribusi
E . kemakmuran
C . konsumsi
Kunci : E
Penyelesaian :
Produksi : kegiatan menghasilkan/menambah nilai guna suatu barang
Distribusi : kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
Konsumsi : kegiatan menghabiskan nilai guna/kegunaan suatu barang
Kebutuhan : keinginan untuk memperoleh barang atau jasa
Kemakmuran : seseorang yang dapat memenuhi semua kebutuhan baik
jasmani dan rohani, material maupun spiritual.
12. Perusahaan besar selalu berusaha memperluas usahanya untuk lebih memajukan
perusahaannya.
Motif yang mendorong perusahaan tersebut adalah ……..
A . Hasrat memperoleh kekuasaan di sektor ekonomi
B . Hasrat meningkatkan kemakmuran masyarakat
C . Ingin mendapat kepuasan sebagai pengusaha
D . Ingin melakukan pekerjaan yang bersifat sosial
E . Keinginan memperoleh penghargaan masyarakat
Kunci : A
Penyelesaian :
Motif yang mendorong suatu perusahaan:
1. memperoleh kekuasaan 3. memperoleh penghargaan
2. mendapatkan kepuasan 4. berbuat sosial
13 . Guna fungsi produksi bagi produsen adalah untuk ……..
A . Memperbanyak faktor produksi
B . Memperkecil faktor produksi
C . Mengkombinasikan faktor produksi
D . Memperbanyak salah satu dari faktor produksi
E . Memperkecil salah satu dari faktor produksi
Kunci : C
Penyelesaian :
Guna fungsi produksi:
1. menghasilkan barang yang diperlukan masyarakat 2. memenuhi permintaan masyarakat
3. meningkatkan kualitas dan kuantitas barang
4. menyediakan lapangan kerja
5. meningkatkan kesejahteraan masyarakat
6. memperkuat perekonomian individu, masyarakat dan bangsa
7. mengolah sumber alam
8. meningkatkan kesejahteraan karyawan/pengusaha
9. mengaktifkan pelaku ekonomi.
14 . Dalam setiap transaksi jual-beli, penjual maupun pembeli menghendaki adanya ketentuan
mutu, jenis dan ukuran barang yang akan diperjualbelikan, pernyataan tersebut merupakan
fungsi distribusi ……..
A .penjualan
D . analisa pasar
B . pembelian
E . pembakuan standar
C . penyimpanan
Kunci : E
Penyelesaian :
Fungsi distribusi:
1. Merchandising : perencanaan penyaluran barang/jasa
2. Buying : pembelian barang dari perusahaan lain
3. Selling : penjualan barang ke konsumen
4. Transfortation : pemindahan barang dari produsen ke konsumen
5. Storage : penyimpanan barang sebelum dipasarkan
6. Standardization and grading : penetapan, pengklasifikasian barang dan
7. Financing : pengelolaan dana penentuan harga.
15 . Menurut Gossen bila suatu kebutuhan dipenuhi terus menerus maka pada titik
tertentu ……..
A . Kenikmatannya semakin bertambah
B . Kenikmatannya semakin berkurang
C . Kenikmatannya akan hilang
D . Akan terjadi kebosanan
E . Mulai titik tertentu akan terjadi kepuasan.
Kunci : B
Penyelesaian :
Hukum Gossen I: “Bila pemenuhan kebutuhan dilakukan secara terus menerus maka
kenikmatannya terus meningkat sampai batas tertentu kenikmatannya semakin
menurun, hingga akhirnya tercapai kepuasan”.
16 . Melalui pendekatan pengeluaran, maka besarnya pendapatan nasional suatu negara secara
matematis dapat dihitung ……..
A . Y = (P 1 X Q 1 ) + (P 2 X Q 2 ) + … (P n X Q n )
B . Y = C + I + G + (X-M)
C. Y=r+w+i+n
D . Y = ax + bY
E . Y= a + bY
Kunci : B
Penyelesaian :
Metoda perhitungan pendapatan nasional
a. Metoda pengeluaran:
Rumus: Y = C + I + Q + (X – M)
b. Metoda produksi:
Rumus: Y = (Q 1 X P 1 ) + (Q 2 X P 2 ) + … + (Q p X P n )
c. Metoda penerimaan.
Rumus: Y = r + w + i + p
17 . Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat adalah ….
A . Jumlah penduduk dan motivasi investor asing
B . Tingkat pendapatan dan motivasi investor asing
C . Hubungan luar negeri dan motivasi investor asing
D . Struktur ekonomi masyarakat dan tingkat pendapatan
E . Struktur ekonomi masyarakat dan hubungan luar negeri
Kunci : D
Penyelesaian :
Faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar :
a. Tingkat pendapatan masyarakat
b. Tingkat suku bunga
c. Tingkat harga barang
d. Selera masyarakat terhadap barang
e. Kebijakan kredit pemerintah
18. Paling mudah bagi siswa SMU untuk berperan dalam memanfaatkan produk bank, adalah
untuk produk ……..
A . Deposito berjangka
D . Inkaso
B . Rekening Koran
E . Giro
C . Tabungan
Kunci : C
Penyelesaian :
  • Deposito berjangka : simpanan yang pengambilannya dilakukan pada waktu tertentu.
  • Rekening koran : pinjaman yang pengambilannya dapat dilakukan sesuai kebutuhan.
  • Tabungan : simpanan yang pengambilannya dapat dilakukan kapan saja
  • Inkaso : jasa penagihan utang melalui bank dari satu nasabah ke nasabah yang lain
  • Giro : simpanan yang dapat diambil kapan saja, tetapi pengambilannya menggunakan
cek atau giro bilyet.
19 . Sebelum berangkat ke Amerika, Budi menukar uangnya sebesar Rp 60.000.000,00
dengan dolar Amerika, kurs saat itu : Kurs beli 1 US $ = Rp 7.000,00 ; Kurs jual I US $
= Rp 7.500,00. Di Amerika Budi membelanjakan uangnya sebesar 6.000 US $.
Sekembalinya di Indonesia, Budi menukar kembali sisa dolarnya ke rupiah, saat itu Kurs
beli 1 US $ = Rp 7.300,00 – dan Kurs jual 1 US $ = Rp 7.800,00; maka sisa uang Budi
sebesar ……..
A . Rp 14.600.000,00
D . Rp 18.771.428,57
B . Rp 15.000.000,00
E . Rp 20.057.142,86
C . Rp 15.600.000,00
Kunci : A
Penyelesaian :
Jumlah dollar yang diterima Budi adalah :
Rp 60.000.000,00: Rp 7.500,00 = 8000 US $
Sisa uang Budi dalam dollar adalah :
8.000 US $ – 6.000 US $ = 2.000 US $
Sisa uang Budi dalam rupiah adalah :
2.000 US $ x Rp 7.300,00 = Rp 114.600.000,00
20 . Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi:
1. Sumber daya manusia yang banyak
2. Kesempatan kerja sempit
3.Sumber daya alam yang melimpah
4.Modal yang sedikit
5. Penguasaan teknologi modern
Yang termasuk faktor-faktor yang menghambat pembangunan ekonomi di negara
berkembang adalah ……..
D . 2, 3, dan 4
A . 1, 2, dan 3
E . 2, 4, dan 5
B . 1, 2, dan 4
C . 1, 3, dan 5
Kunci : E
Penyelesaian :
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi:
1. Sumber daya alam
3. Sumber daya modal
2.Sumber daya manusia
4. Teknologi
21 . Di bawah ini adalah kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi :
1. Petani menggunakan tanah untuk pertanian
2. Petani menggunakan cangkul untuk mengolah tanah
3. Perusahaan menggunakan mesin untuk proses
4. Setiap manusia menggunakan udara untuk kelangsungan hidup
5. Karyawan mendapat seragam setiap akhir tahun
Dari pernyataan di atas yang termasuk kegiatan produksi adalah ……..
A . 1 dan 3
B . 1 dan 5
C . 2 dan 5
D . 3 dan 5
E . 4 dan 5
Kunci : A
Penyelesaian :
Kegiatan produksi adalah kegiatan menghasilkan dan atau menambah nilai guna barang dan
jasa. Misalnya petani menggunakan tanah untuk kegiatan pertanian, nelayan menangkap
ikan untuk dijual, perusahaan menggunakan mesin untuk kegiatan produksi dan lain-lain.
22 .Perluasan produksi dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan berproduksi
alat-alat yang telah tersedia. Cara inilah yang disebut ……..
A .intensifikasi
B . ekstensifikasi
C . diversifikasi
D . spesialisasi
E . rasionalisasi
Kunci : A
Penyelesaian :
Intensifikasi adalah kegiatan meningkatkan hasil produksi dengan cara meningkatkan
kemampuan faktor-faktor produksi melalui alat-alat produksi yang telah ada, Misalnya
meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga kerja, melakukan pemupukan,
optimalisasi penggunaan mesin dan lain-lain.
23 .Berikut data yang diperoleh dari perusahaan roti “Idoy Bakery” di Bandung.
Ebtanas/Ekonomi/Tahun 2005 1
Besarnya penerimaan total pada produksi 20 adalah ……..
A . 7.300
B . 14.500
C . 21.000
D . 27.000
E . 32.500
Kunci : D
Penyelesaian :
Penerimaan total (Total Revenue TR) adalah seluruh produksi dikalikan dengan tingkat
harganya atau secara matematis TR = P x Q .
P = tingkat harga = 1350
Q = jumlah produksi = 20
TR = P x Q = 1350 x 20 = 27.000.
24 . Di pasar terjadi pepurunan harga beras dari Rp 750,00 per kg menjadi Rp 650,00 per kg.
Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan penawaran dari 5.000 kg menjadi 4.500 kg,
maka koefisien elastisitas penawaran (Es) beras adalah 0,75 dapat disimpulkan ……..
A .elastis
B . inelastis
C . elastis uniter
D . inelastis sempurna
E . elastis sempurna
Kunci : B
Penyelesaian :
Konsep elastisitas dan penafsirannya dapat dijelaskan, apabila :
  • Es = 1 (uniter) perubahan prosentase jumlah produksi sama dengan perubahan
prosentase tingkat harga
  • Es > 1 (elastis) perubahan prosentase harga lebih besar dibandingkan dengan
perubahan prosentase jumlah.
  • Es < 1 (inelastis) perubahan prosentase harga lebih kecil dibandingkan dengan
perubahan prosentase jumlah.
25 . Ciri-ciri pasar produk dan pasar faktor produksi :
1. Dibutuhkan produsen
2. Untuk keperluan industri
3. Sebagai bahan baku
4. Dibutuhkan konsumen
5. Sebagai barang konsumsi
Yang merupakan ciri-ciri pasar faktor produksi adalah butir ……..
A . 1, 2, dan 3
B . 1, 3, dan 5
C . 2, 3, dan 4
D . 2, 3, dan 5
E . 3, 4, dan 5
Kunci : A
Penyelesaian :
Ciri-ciri pasar faktor produksi di antaranya :
  • yang diperjualbelikan faktor-faktor produksi
  • digunakan oleh rumah tangga produksi
  • bahan baku dalam kegiatan produksi
Ebtanas/Ekonomi/Tahun 2005 2
26 . Diketahui data sebagai berikut:
  • Pengeluaran konsumsi Rp 10.000 M
  • Menyewakan tanah Rp 5.000 M
  • Pengeluaran pengusaha Rp 7.000 M
  • Pengeluaran pemerintah Rp 5.000 M
  • Ekspor Rp 8.000 M
  • Impor Rp 3.000 M
  • Keuntungan Rp 5.000 M
Dari data di atas maka besarnya pendapatan nasional jika dihitung dengan menggunakan
pengeluaran adalah ……..
A . Rp 27.000 M
B . Rp 33.000 M
C . Rp 37.000 M
D . Rp 40.000 M
E . Rp 43.000 M
Kunci : A
Penyelesaian :
Pendapatan nasional :
Y = C + I + G + X- M
Y = 10.000 + 7.000 + 5.000 + 8.000 – 3.000
Y = Rp 27.000,00
27 . Perhatikan pernyataan berikut!
1. peningkatan kesehatan
2. peningkatan keterampilan
3. peningkatan produksi
4. peningkatan pengelolaan
5. penambahan jumlah tenaga kerja
Dari pernyataan di atas yang termasuk upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
adalah ……..
Ebtanas/Ekonomi/Tahun 2005 3
A . 1, 2, dan 4
B . 1, 3, dan 5
C . 2, 3, dan 4
D . 2, 3, dan 5
E . 3, 4, dan 5
Kunci : A
Penyelesaian :
Usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah ……..
  • Meningkatkan kesehatan
  • Meningkatkan keterampilan
  • Peningkatan manajerial
  • Pelatihan
28 . Kegiatan lembaga keuangan bank dan non-bank antara lain :
1. Melakukan kegiatan sewa guna
2. Pertanggungan resiko yang terjadi pada nasabahnya
3.Menyelenggarakan bursa komoditas
4.Melakukan kredit reimburs/letter of credit
5. Menyediakart kredit rekening koran
Yang termasuk kegiatan lembaga keuangan non bank adalah ……..
A . 1, 2, dan 3
B . 1, 3, dan 4
C . 1, 3, dan 5
D . 2, 3, dan 4
E . 2, 4, dan 5
Kunci : A
Penyelesaian :
Beberapa usaha yang dilakukan oleh lembaga keuangan non bank adalah :
  • Melakukan kegiatan sewa guna
  • Pertanggungan resiko
  • Melakukan usaha pertanggungan
  • Jual beli saham (modal)
  • Jaminan barang (gadai)
  • dan lain-lain
29 . Berikut arti dan prinsip-prinsip koperasi :
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Ebtanas/Ekonomi/Tahun 2005 4
2. Beranggotakan badan hukum koperasi
3.Pengelolaan dilaksanakan secura demokratis
4.Merupakan gerakan-gerakan ekonomi rakyat
5.Dikelola berdasarkan atas asas kekeluargaan
6. Pemberian balas jasa didasarkan atas jasa masing-masing anggota
Yang termasuk prinsip koperasi adalah ……..
A . 1, 2, dan 3
B . 1, 3, dan 6
C . 2, 3, dan 6
D . 3, 5, dan 6
E . 4, 5, dan 6
Kunci : B
Penyelesaian :
Prinsip-prinsip koperasi adalah :
  • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
  • Pengelolaan dilakukan secara demokratis
  • Pembagian SHU sebanding dengan jasa usaha masing-masing
  • Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
  • Kemandirian
30 . Matrik ciri-ciri sistem ekonomi sebagai berikut :
Yang merupakan ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah ……..
A . A1, B2, dan C3
B . A2, B1, dan C1
C . A2, B3, dan C1
D . A2, B3, dan C2
E . A3, B3, dan C3
Kunci : A
Penyelesaian :
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah :
1. Ali produksi bebas dimiliki oleh individu
2. Bebas, berusaha dan bersaing
3.Hak milik individu diakui
4.Keterbatasan pemerintah dalam mengatur perekonomian
5.Kegiatan ekonomi dilakukan oleh masyarakat (swasta) dan lain-lain.
31 . Berikut sebagian komponen neraca pembayaran:
1. Mengekspor kayu, parmen, minyak, dan gas bumi
2. Kredit untuk pelaksanaan perdagangan dari negara lain
3. Menggunakan/digunakan jasa bidang transportasi, asuransi, dan pariwisata
4. Pembelian saham, obligasi, dan surat berharga lainnya oleh penduduk luar negeri
5. Impor suku cadang kendaraan, barang-barang elektronik dan barang-batang lainnya
Dari pernyataan di atas yang termasuk komponen neraca modal adalah ……..
A . 1 dan 2
B . 1 dan 5
C . 2 dan 3
D . 2 dan 4
E . 3 dan 5
Kunci : D
Penyelesaian :
Transaksi yang menyebabkan perubahan modal adalah :
1. Kredit untuk perdagangan dari negara lain
2. Membeli saham, obligasi, dan surat-surat berharga dari negara lain.
32 .ECOSOC merupakan salah satu lembaga internasional yang bernaung di bawah PBB.
Lembaga ini bertujuan ……..
A .memberikan bantuan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kerjasama
keuangan internasional
B . memelopori penelitian mengenai persoalan ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan,
dan kebudayaan
C . memberikan bantuan negara-negara berkembang untuk memperluas perdagangan
internasional
D . memberikan bantuan negara-negara berkembang untuk pembangunan jalan
E . memberikan bantuan kredit pada negara yang membutuhkan
Kunci : B
Penyelesaian :
ECOSOC (Economic and Social Council) adalah dewan ekonomi dan sosial yang
melakukan kegiatan penelitian masalah ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan, dan
kebudayaan.
33 . Diketahui fungsi permintaan Qd = 20 – 4P. Berdasarkan fungsi tersebut maka besarnya
koefisien elastisitas permintaan pada saat P = 4 adalah ……..
A . 0,25
B . 1,00
C . 4,00
D . 8,00
E . 16,00
Kunci : C
Penyelesaian :
Diketahui fungsi permintaan Qd = 20 – 4P
Pada P = 4, maka Q = 20 – 4 x 4 = 20 – 16 = 4
dQ/dP = – 4
Elastisitas = dQ/dP x P/Q = -4 x 4/4 = – 4 (nilai negatif diabaikan)
34 . Diketahui fungsi permintaan Q = 6 – 0,25 P.
Besarnya MR jika diketahui Q = 2 adalah ……..
A . 16
B . 12
C . 8
D . 4
E . 2
Kunci : D
Penyelesaian :
Q = 6 – 0,25 P
2 = 6 – 0,25 P
0,25P = 4
P = 16
IR = P x Q = P x (6 – 0,25P)
TR = 6 P – 0,25 P²
MR = TR’ = 6 – 0,5 P
MR = 6 – 0,5(4) = 6 – 2 = 4
35 . Diketahui :
  • Fungsi konsumsi C = 2000 + 0,6Y
  • Besarnya pendapatan = Rp500.000,00
Besarnya tabungan.adalah ……..
A . Rp 302.000,00
B . Rp 198.000,00
C . Rp 188.000,00
D . Rp 178.000,00
E . Rp 118,000,00
Kunci : B
Penyelesaian :
Diketahui :
C = 2000 + 0,6 Y
Y = Rp 500.000
Fungsi tabungan S = -2000 + 0,4 Y
S = -2000 + 0,4 . 500.000
S = -2000 + 200.000
S = Rp 198.000
36 .Diketahui : Q0 = 50 – 5 P D QS = -50 +
10 PS Berdasarkan data di atas, fungsi MR adalah ……..
A . 10 – 0,4 Q
B . 5 – 0,2 Q
C . -50 + 20 Q
D . 5Q+ 0,1 Q²
E . -50 Q + 10 Q²
Kunci : C
Penyelesaian :
QS = -50 + 10 P S
TR = P x Q
= P . (-50 + 10 P)
= -50 P + 10 P²
MR = -50 + 20 P
37 . Fungsi-fungsi pengelolaan badan usaha meliputi :
1. Adanya spesialisasi dalam suatu pekerjaan
2. Adanya suatu kepastian tentang tujuan yang akan dicapai
3. Memperbaiki kesalahan-kesalahan
4.Diperoleh tindakan yang tepat dan terkoordinasi dari berbagai unit.
5. Menetapkan waktu pelaksanaan
Yang merupakan fungsi perencanaan adalah ……..
A . 1, 2, dan 3
B . 1, 4, dan 5
C . 1, 3, dan 5
D . 2, 4, dan 5
E . 3, 4, dan 5
Kunci : D
Penyelesaian :
Fungsi perencanaan di antaranya adalah :
1. Menentukan tujuan yang akan dicapai
2. Menentukan tugas masing-masing
3.Melakukan organisasi
Ebtanas/Ekonomi/Tahun 2005 8
4. Menetapkan waktu pelaksanaan
38 . Suka bekerja keras, tekun, ulet, berani mengambil resiko dan memiliki kemauan yang kuat
adalah beberapa hal yang termasuk ……..
A .sifat pembeli
B . syarat penjual
C . ciri wirausaha
D . karakter wirausaha
E . perilaku konsumen
Kunci : C
Penyelesaian :
Yang merupakan ciri-ciri wirausaha atau karakter wirausaha di antaranya adalah. suka
bekerja keras, tekun, ulet, berani rnengambil resiko, memiliki kemauan yang kuat, berpikir
teliti, inovatif, dan kreatif.
39 . Apabila hasil koefisien korelasi antara variabel X (biaya iklan) dengan variabel Y (jumlah
kenaikan penjualan) adalah 0,99. Hal ini menunjukkan bahwa korelasinya ……..
A .negatif dan sempurna
B . positif dan sempurna
C . positif dart cukup tinggi
D . negatif dan sangat tinggi.
E .positif dan sangat tinggi
Kunci : E
Penyelesaian :
Nilai koefisien korelasi r = 0,99 dapat dianalogikan bahwa hubungan antara kedua variabel
sangat tinggi dan bernilai positif. Artinya apabila salah satu variabel bertambah akan diikuti
oleh kenaikan variabel yang lain.
40 . Hasil analisis regresi pemberian pupuk (X) dengan hasil kacang tanah (Y) setiap 1 hektar
dari 15 orang petani kacang menghasilkan persamaan regresi Y’ = 5 + 0,7X, artinya ……..
A .apabila tidak menggunakan pupuk dalam satu hektar hanya menghasilkan 75 kwintal
B . bila menggunakan pupuk 10 satuan akan menghasilkan 12 satuan kacang tanah
C . hubungan kacang tanah dengan pupuk dipengaruhi oleh luas tanah
D . pupuk variabel terikat dan kacang tanah variabel bebas
E . nilai Y’ disebut juga koefisien regresi
Kunci : B
Penyelesaian :
Persamaan garis regresi Y’ = 5 + 0,7X
Apabila Y = produksi kacang dan X = jumlah pupuk.
Maka apabila 10 satuan pupuk jumlah produksi kacang tanah Y = 5 + 0,7(10) =12 unit
produksi

Selasa,05

1. Agung Fery              agungferydana. blogspot.com
2. Anisa Uswatun         :  nisauswatun.blogspot.com


3. Arum Putri               : arumputri003.blogspot.com
4. Bayu Agus               :  math'sSMANSA.blogspot.com
5. Devi P                     :devipermatasari03.blogspot.com
6. Devi W                    :deviwulandari006.blogspot.com
7. Dewi K                   :dewi-kuurnia.blogspot.com
8. Dewi S                    :dewistyowatii113.bogspot.com
9. Dika K                    :dikakurniawan09.blogspot.com
10. Dolis A                  :dolisaditia10.blogspot.com
11. Dona A                 : donaavista11.blogspot.com
12. Ega P                     : egambret18.blogspot.com
13. Erwan H                : erwanharyanto.blogspot.com
14. Febri N                  : febrinuryan.blogspot.com
15. Gading                  :  pamungkasgading.blogspot.com
16. Gondang               :  gondangpamoringtyang.blogspot.com
17. Guntari                  : guntaris2.blogspot.com
18. Handika G             :  handikagusti.blogspot.com
19. Handika R             : h4ndik4.blogspot.com
20. Irwan                     : savanamusic.blogspot.com
21. Lia R                     :  liarustiananingtyas.blogspot.com
22. Leni O                   :  lenioktavia710.blogspot.com
23. Lisdiyarno             : 23lisdiyarno.blogspot.com
24. Nadya H               : nadyamaharani24.blogspot.com
25. Nurdiana               : nurdiy.blogspot.com
26. Pitri D                   : pitripurnama.blogspot.com
27. Riko E                   :  rikoendra.blogspot.com
28. Riski B                  : riskybryanoctaviana.blogspot.com
29. Rizaldi                   :  rizaldiakbarCF.blogspot.com
30. Sasa Y                   : sashamarys.blogspot.com
31.  Selviana A            : selvekonomi.blogspot.com.
32.Sri R                       rahayunisyaf.blogspot.com
33. Suparto                  : soeparto.blogspot.com
34.Wahyu G                :  wahyu-ghofar.blogspot.com

Selasa,15

pada hari senin malam selasa waktu itu malam takbiran. saya mempersiapkan dari sore pas waktu mau pergi ke masjid untuk taakbiran . waktu menunjukan pukul 18.00 dan ketika itu saya solat magrib , setelah itu saya menunggu isya' dengan tiduran di kamar sambil mendengarkan takbir yang bergema di masjid. setelah saya menunggu isya' sudah pada waktunya saya menunaikan solat terlebih dahulu .. dan setelah solat saya menunggu adik saya untuk pergi ke masjid tetapi setelah beberapa jam saya menunggu adik saya yang sudah berangkat duluan   akhirnya saya ketiduran dikamar dan tidak jadi pergi ke masjid. karena saya tidak dibangunkan oleh ibu saya. ketika say sudah tertidur pulas akhirnya saya terbangun pada pukul 21.00 karena saya di sms oleh teman yang sdang asyik bertakbir di masjid. ketika itu hati saya bergetar -getar ingin berangkat ke masjid tetapi tidak berani. saya pada suasana hati yang gundah akhirnya saya tidur lagi dengaan perasaan yang sangat berat kerena tidak bisa pergi ke masjid. saya tertidur pada pukul 23.00 dan terbangun pada pukul 04.00 saya bangun untuk persiapan solat subuh dan pukul 04.30 saya menunaikan solat subuh. dan pukul 05.00 saya mandi untuk persiapan pergi solat idul adha. menurut informasi kemarin bahwa solat idul adha dilaksanakan di masjid al.iklas tetapi ternyata dilaksanakan di masjid al.mustaqin di dekat SD yang jarak dari rumah saya 2 kilo. dan saya pergi bersama ibu saya dengan jalan kaki. disana menunaikan solat idul adha dan  setelah selesai saya cepat -cepat pulang untuk masak masak dirumah. itulah cerita saya saya pada hari idul adha.

Selasa,01

Materi EKONOMI Kelas XI-Semester 2

Perdagangan Internasional 

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional. 

Teori Perdagangan Internasional

Menurut Amir M.S., bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri, perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor. Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan hukum dalam perdagangan. 

Model Adam Smith Model Adam Smith ini memfokuskan pada keuntungan mutlak yang menyatakan bahwa suatu negara akan memperoleh keuntungan mutlak dikarenakan negara tersebut mampu memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan negara lain. Menurut teori ini jika harga barang dengan jenis sama tidak memiliki perbedaan di berbagai negara maka tidak ada alasan untuk melakukan perdagangan internasional. 

Model Ricardian Model Ricardian memfokuskan pada kelebihan komparatif dan mungkin merupakan konsep paling penting dalam teori pedagangan internasional. Dalam Sebuah model Ricardian, negara mengkhususkan dalam memproduksi apa yang mereka paling baik produksi. Tidak seperti model lainnya, rangka kerja model ini memprediksi dimana negara-negara akan menjadi spesialis secara penuh dibandingkan memproduksi bermacam barang komoditas. Juga, model Ricardian tidak secara langsung memasukan faktor pendukung, seperti jumlah relatif dari buruh dan modal dalam negara.

Model Heckscher-Ohlin Model Heckscgher-Ohlin dibuat sebagai alternatif dari model Ricardian dan dasar kelebihan komparatif. Mengesampingkan kompleksitasnya yang jauh lebih rumit model ini tidak membuktikan prediksi yang lebih akurat. Bagaimanapun, dari sebuah titik pandangan teoritis model tersebut tidak memberikan solusi yang elegan dengan memakai mekanisme harga neoklasikal kedalam teori perdagangan internasional. Teori ini berpendapat bahwa pola dari perdagangan internasional ditentukan oleh perbedaan dalam faktor pendukung. Model ini memperkirakan kalau negara-negara akan mengekspor barang yang membuat penggunaan intensif dari faktor pemenuh kebutuhan dan akan mengimpor barang yang akan menggunakan faktor lokal yang langka secara intensif. Masalah empiris dengan model H-o, dikenal sebagai Pradoks Leotief, yang dibuka dalam uji empiris oleh Wassily Leontief yang menemukan bahwa Amerika Serikat lebih cenderung untuk mengekspor barang buruh intensif dibanding memiliki kecukupan modal dan sebagainya. 

Manfaat perdagangan internasional

Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut.
• Menjalin Persahabatan Antar Negara 
• Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. 
Faktor-faktor tersebut di antaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri. • Memperoleh keuntungan dari spesialisasi Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri. 
• Memperluas pasar dan menambah keuntungan Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri
. • Transfer teknologi modern Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern. 

Faktor pendorong Perdagangan Internasional 

Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut :
• Faktor Alam/ Potensi Alam 
• Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
• Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara 
• Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi 
• Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
• Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi. 
• Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang. 
• Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain. 
• Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
SISTEM INFORMASI DAN STRATEGI BISNIS
Sistem informasi strategis, sistem komputer yang digunakan level organisasi untuk mengubah sasaran, pengoperasian, produk, jasa, atau relasi lingkungan untuk membantu organisai meraih keunggulan kompetitif.
Keputusan strategi bisnis dari perusahaan tergantung pada:

  • Produk dan jasa yang dhasilkan perusahaan
  • Industri di mana perusahaan bersaing
  • Pesaing, pemasok, dan pelanggan dari perusahaan
  • Tujuan jangka panjang dari perusahaan

Strategi level Bisnis: Model Rantai Nilai
Strategi yang paling umum untuk level ini adalah:
  1. menjadi penghasil produk dengan biaya produksi yang rendah
  2. mendiferensiasikan produk dan jasa
  3. mengubah lingkup persaingan baik dengan cara memperluas pasar sampai ke pasar global maupun dengan mempersempit pasar.

Model rantai nilai, model yang memberi perhatian pada aktivitas primer dan pendukung yang menambah nilai bagi produk dan jasa perusahaan di mana sistem informasi paling baik diterapkan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.
Aktivitas primer yaituaktivitas yang langsung berhubungan dengan produksi dan distribusi produk perusahaan atau jasa. Sedangkan aktivitas pendukung adalah aktivitas yang memungkinkan pelaksanaan aktivitas primer. Terdiri dari infrastruktur organisasi, sumber daya manusia, teknologi, dan pengadaan.
Nilai web mengacu ke jaringan pelanggan-terkendali pada perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mengkoordinasikan rantai nilainya agar secara kolektif menghasilkan produk atau jasa kepada pasar.

Produk dan Jasa Sistem Informasi
System yang menciptakan diferensiasi produk:
  • Perusahaan dapat menggunakan IT untuk mengembangkan produk-produk berbeda.
  • Menciptakan loyalitas merek dengan mengembangkan produk yang unik dan baru dan jasa
  • Produk dan jasa tidak mudah diduplikasi oleh pesaing. Contohnya, Dell Corporation.

Sistem yang Mendukung Ceruk Pasar
Analisis intensif menggunakan data pelanggan untuk mendukung cara-cara baru menghubungi dan melayani pelanggan yang memungkinkan untuk mengembangkan ceruk pasar baru untuk produk atau jasa khusus. Contohnya, program frequent guest Hotel Wyndam

Supply Chain Management dan Sistem Respon Pelanggan Efisien
Sistem yang menghubungkan rantai nilai perusahaan ke rantai nilai pemasok dan konsumen. System yang secara langsung menghubungkan kembali perilaku konsumen ke distributor, produksi, dan supply chain. Contoh: Wal-Mart menghubungkan langsung pembelian pelanggan ke pemasok hampir saat itu juga. pekerjaan pemasok adalah untuk memastikan produk yang dikirim ke toko untuk menggantikan produk yang dibeli.

IT pada level organisasi digunakan untuk menghindari beralihnya konsumen ke pemasok lain dan mengikat mereka pada perusahaan. Biaya penggantian adalah biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan atau perusahaan untuk waktu dan sumber daya yang terbuang sewaktu berganti dari satu pemasok atau ke sistem pemasok atau sistem pesaing. Contohnya, Baxter International.

Strategi level-perusahaan dan Teknologi Informasi
Memperluas kompetensi inti, kegiatan di mana perusahaan unggul sebagai pemimpin kelas dunia. Sistem informasi mendorong berbagi pengetahuan di seluruh unit bisnis dan karenanya perusahaan meningkatkan kompetensi.

Strategi level-industri dan Sistem Informasi: kekuatan-kekuatan kompetitif dan perekonomian jaringan. Perusahaan beroperasi di lingkungan lebih besar yang terdiri dari perusahaan lain, pemerintah, dan bangsa. Kemitraan informasi, aliansi kerjasama yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan yang bertujuan berbagi informasi untuk memperoleh keuntungan strategis. Membantu perusahaan mendapatkan akses ke pelanggan baru, menciptakan peluang-peluang baru untuk cross-selling dan penargetan produk.

Model lima kekuatan Porter
Dalam lingkungan yang lebih besar, terdapat lima kekuatan utama atau ancaman:
  1. Pasar baru pendatang
  2. Produk dan jasa pengganti
  3. Pemasok
  4. Pelanggan
  5. Perusahaan lain yang bersaing secara langsung

Model kekuatan kompetitif, model yang digunakna untuk menjelaskan interaksi dari pengaruh-pengaruh eksternal, ancaman-ancaman khusus dan peluang-peluang, yang mempengaruhi strategi dan kemampuan organisasi dalam bersaing. Teknologi internet telah mempengaruhi struktur industri dengan
  • Memberikan teknologi yang mempermudah para pesaing untuk berkompetisi dalam hal harga dan para pemain baru pada pasar.
  • Meingkatkan informasi yang tersedia bagi pelanggan dalm hal harga sehingga meningkatkan bargaining powernya.
  • Menurunkan kekuatan pemasok
  • Barang-barang substitusi

Ekosistem bisnis
IT memainkan peran yang kuat dalam menciptakan bentuk-bentuk baru produk ekosistem bisnis. Ekosistem bisnis adalah jaringan pemasok, distributor, perusahaan outsourcing, perusahaan jasa transportasi, dan teknologi manufaktur yang saling berkaitan. Sebagai contoh, Microsoft: 1 milyar PC di seluruh dunia dan ratusan ribu bisnis bergantung pada platform Microsoft. EBay: Jutaan orang dan ribuan perusahaan bisnis menggunakan platform ini. Wal-Mart: Enterprise sistem yang digunakan oleh pemasok untuk meningkatkan efisiensi

Jaringan Ekonomi
Produk dan layanan IT menunjukkan efek jaringan yang kuat dan berpotensi menciptakan situasi "winner take all". Jaringan menyebabkan biaya yang dikeluarkan untuk menambah partisipan lainnya nol atau sedikit, sebaliknya keuntungan yang diperoleh bisa semakin besar. Bertentangan dengan hukum penurunan laba pada produk industri dan pertanian. Contohnya, Nilai dari Internet tumbuh secara eksponensial dengan kenaikan linier pengguna. Karena perangkat lunak tertentu dapat menjadi standar (seperti sistem operasi Windows atau Windows Office), orang bisa terkunci ke dalam standar dan nilai Windows tumbuh karena semakin banyak orang yang menggunakannya.

Strategi yang bagus, menggunakan IT untuk membangun produk dan jasa yang menyebabkan efek jaringan. Peluang manajemen, Perusahaan menghadapi perkembangan IT berbasis peluang untuk mendapatkan keunggulan strategis.

Tantangan Manajemen
  • Beberapa perusahaan menghadapi rintangan besar dalam menerapkan sistem kontemporer.
  • Setelah keuntungan tercapai, ada kesulitan dalam mempertahankan keunggulan.
  • Organisasi sering tidak dapat berubah untuk mengakomodasi teknologi baru dengan cukup cepat

Pedoman Penyelesaian melakukan analisis sistem strategis
  • Memahami struktur dan dinamika persaingan industri dimana perusahaan beroperasi.
  • Memahami rantai nilai bisnis, perusahaan, dan industri
  • Mempertimbangkan bagaimana perusahaan dapat mengelola "peralihan strategis" sebagai usaha untuk menerapkan sistem yang memberikan keunggulan kompetitif.
KETENAGAKERJAAN
Langsung aja nih di bawah :P

a.   Tenaga Kerja : Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasiklan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.


b.   Angkatan Kerja : Bagian dari tenaga kerja yang aktif dalam kegiatan ekonomi. Aktif ini tidak selalu berarti sudah bekerja karena yang digolongkan sebagai angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas) baik yang bekerja maupun yang mencari pekerjaan (pengangguran).
c. Kesempatan Kerja : Kebutuhan tenaga kerja yang kemudian secara riil diperlukan oleh perusahaan atau lembaga penerima kerja pada tingkat upah, posisi dan syarat tertentu, yang di informasikan melalui iklan, dll. Kesempatan kerja ini sering disebut lowongan kerja.


d. Pekerja : setiap orang yang menghasilkan barang atau jasa yang mempunyai nilai ekonomis baik yang menerima gaji atau bekerja sendiri yang terlibat dalam kegiatan manual. 
Seseorang dapat dikatakan sebagai pengangguran bila memenuhi salah satu kategori berikut
-Sedang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan -Sedang mempersiapkan suatu usaha baru -Tidak memiliki pekerjaan karena merasa tidaak    mungkin mendapat pekerjaan  
-Sudah mendapat pekerjaan tetapi belum mulai bekerja

SISTEM UPAH 

Sistem upah merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan kompensasi yang diterima pekerja. Kompensasi sendiri merupakan bayaran atau upah yang diterima oleh pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerjaan mereka.


Penghitungan Upah :

  Secara mendasar pemberian upah memiliki tiga tujuan sebagai berikut :

1.Menarik pekerja-pekerja berbakat agar masuk kedalam perusahaan tsb

2.Mempertahankan karyawan terbaik agar tidak pindah ke perusahaan lain

3.Memotivasi karyawan tersebut dalam bekerja
-Upah berdasarkan waktu : terdiri dari upah per jam, per minggu, atau per bulan. Upah ini
dihitung berdasarkan banyaknya jam kerja 
-Upah berdasarkan hasil : digunakan untuk menghargai hasil kerja berdasarkan berapa
banyak telah dihasilkan secara individu atau kelompok  
-Komisi : bayaran yang diterima berdasarkan presentase hasil penjualan  
-Bonus : upah tambahan yang diberikan kepada karyawan di samping gaji tetap yang sudah
diterima sebagai penghargaan 
-Pembagian keuntungan : ide pembagian keuntungan yang diterima perusahaan digunakan
untuk meningkatkan motivasi kerja para pekerjanya. Bebrapa perusahaan memasukkan
pembagian keuntungan ini pada program pensiun 
Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja
Pemerintah dpat meningkatkan kualitas kerja melalui dua jalur yaitu : 
-Jalur formal : 
dengan meaayelenggarakan sekolah berjenjang mulai dari SD hingga  Perguruan 
Tinggi  

-Jalur Informal :
 dengan menyelenggarakan kursus-kursus yang murah, pelatihan, lokakarya, dll.


PENYEBAB PENGANGGURAN
Berikut ini adalah penyebab terjadinya pengangguran yaitu:
  • Penurunan Permintaan tenaga Kerja
  • Kemajuan Teknologi
  • Kelemahan pasar tenaga kerja
JENIS JENIS PENGANGGURAN

Macam-macam pengangguran dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut :

1.Pengangguran Normal : golongan angkatan kerja yang betul-betul tidak mendapatkan pekerjaan karena pendidikan dan ketrampilan yang tidak memadai.
 
2. Pengagguran Terselubung : Golongan angkatan kerja yang melakukan pekerjaan tetapi hasilnya tidak  mencukupi kebutuhan.


3. Pengangguran terbuka : golongan angkatan kerja yang betul-betultidak mendapatkan kesempatan bekerja sehingga tidak mendapatkan penghasilan. Jenis pengangguran ini terbagi atas :

a.Pengangguran friksional : pengangguran yang terjadi karena atas perubahan dan dinamika ekonomi

b.Pengangguran musiman : pengangguran yang terjadi karena pergantian musim sehingga mempengaruhi jumlah pekerjaan yang tersedia di beberapa industri seperti sektor pertanian

c.Pengangguran konjungtural : pengangguran yang terjadi karena berkurangnya permintaan barang dan jasa

d.Pengangguran struktural : pengangguran yang muncul akibat perubahan struktur ekonomi

e.Pengangguran sukarela : pengangguran yang terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya masih dapat bekerja tetap[I dengan sukarela dia tidak mau bekerja karena mungkin sudah cukup dengan kekayaan yang dimiliki

f.Pengangguran deflasioner : pengangguran yang disebabkan karena lowongan pekerjaan tidak cukup untuk menampung pencari kerja

g.Pengangguran teknologi : pengangguran yang disebabkan karena kemajuan teknologi yakni pergantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin
 
DAMPAK PENGANGGURAN


-Dampak Ekonomi : seperti nilai GDP akan menurun, dan pendapatan nasional akan berkurang bersamaan denga turunnya standar hidup

-Dampak Sosial : seperti naiknya tingkat kejahatan, naiknya ketergantungan narkoba dan alkohol, hilangnya harga diri serta kepercayaan diri para pengangguran, dll

-Dampak Individu dan Keluarga : jumlah konsumsi akan bekurang, meningkatkan ketergantungan dengan pihak lain yang menjadi tumpangan mereka selama menganggur
 CARA MENGATASI PENGANGGURAN
1. Mengatasi pengangguran friksional dan   sukarela: 
§Menarik investor baru dengan cara deregulasi dan debiokratisasi  
§Memberikan bantuan pinjaman lunak dan bantuan lain untuk memacu kehidupan industri kecil
2. Mengatasi pengangguran konjungtural : 
§Meningkatkan daya beli masyarakat  
§Mengatur bunga Bank agar tidak terlalu tinggi 
3. Mengatasi pengangguran struktural : 
§Menyediakan lapangan kerja  
§Mengadakan pelatihan tenaga kerja  
§Menarik investor 
4. Mengatasi pengangguran musiman : 
§Pelatihan ketrampilan lain selain bidang yang sudah digeluti  
§Menginformasikan lowongan kerja yang ada disektor lain kepada masyarakat
5. Mengatasi pengangguran deflasioner : 
§Pelatihan tenaga kerja  
§Menarik investor baru  
6. Mengatasi pengangguran teknologi : 
§Pengenalan teknologi yang ada sejak usia dini Pelatihan tenaga pendidik untuk menguasai teknologi baru yang harus disampaikan pada anak
Diberdayakan oleh Blogger.